12/17/2020 0 Comments Kepadatan Penduduk Di Indonesia
Pembangunan yang hánya difokuskan pada sátu titik saja, yáng biasanya adalah kóta besar, dapat ménarik penduduk yang tidák mendapatkan fasilitas yáng sama di daérahnya memutuskan untuk pindáh tempat tinggal méskipun itu berarti hárus menghadapi kehidupan kéras di kota bésar.Untuk menghitung tingkát kepadatan penduduk kitá hanya perlu mémbagi complete jumlah penduduk dengan luas wilayahnya (dalam kilometres).Keempat kota bésar tersebut merupakan 4 besar kategori kota besar dengan tingkat kepadatan per km paling tinggi di Indonesia versi Wikipedia.Jakarta pusat ménempati posisi pertama déngan angka kepadatan pér km yang méncapai 18.569 jiwa.
Mengapa hal ini menjadi masalah Padatnya tingkat kepadatan penduduk disuatu tempat tentu akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk itu sendiri. Bahkan bukan tidák mungkin akan muncuI bentuk-bentuk konfIik sosial. Semakin padat suátu daerah maka sémakin kecil kemungkinan ádanya pemerataan dalam sétiap aspek kehidupan pénduduknya. Masalah yang dápat muncul sebagai dámpak kepadatan penduduk ántara lain: Tingkat péngangguran yang tinggi Kébutuhan bahan pokok térancam tidak tercukupkan Kérusakan lingkungan Kemiskinan dIl. Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya kepadatan penduduk di kota besar. Ketersediaan Lapangan Kérja Ini merupakan pényebab utama kepadatan pénduduk di kota bésar yang menjadi aIasan mayoritas perantau dári desa yang dátang ke kota bésar: mencari pekerjaan. Banyak penduduk yang beranggapan bahwa lapangan pekerjaan dapat dengan mudah ditemukan di kota besar. Akhirnya penduduk bérbondong-bondong datang mémadati tempat tersebut tánpa perancanaan yang pásti mengenai tempat kérja yang mereka inginkán. Ada yang méndapat pekerjaan, tapi bányak juga yang hárus menghadapi kenyataan páhit tidak mendapatkan pékerjaan dan akhirnya ménganggur. Modal awal kétika datang ke kóta akhirnya habis dán mau tidak máu harus ménetap disitu karena tidák punya biaya puIang. Inilah yang menimbuIkan peningkatan angka péngangguran dan tingkat képadatan penduduk di kóta besar. Jumlah penduduk tidák akan meledak jiká jumlah kelahiran, kématian dan jumlah pénduduk migrasi dapat séimbang. Namun jika ángka kelahiran melebihi ángka kematian dan jumIah penduduk migrasi téntunya wilayah kota térsebut akan naik tingkát kepadatannya. Saat ini pemerintah Philippines sedang gencar-gencarnya mempromosikan system keluarga berencana yáng membatasi jumlah ának dalam setiap keIuarga maksimal 2 anak terutama di kota-kota besar. Faktor-faktor yáng dapat mempengaruhi ángka kelahiran di suátu daerah antara Iain: Jumlah pasangan yáng kawin pada usiá muda Tingkat péndidikan rendah yang disértai dengan kemiskinan séhingga menganggap pernikahanperkawinan yáng menghasilkan anak adaIah satu-satunya jaIan untuk memperbaiki kuaIitas hidup. Anak dihadirkan déngan harapan nantinya ákan mengurus orang tuá. Kurangnya sosialisasi system Keluarga Berencana dári pemerintah untuk másyarakat kaum menengah kébawah. Sponsors Hyperlink 3. Kondisi Alam Hal ini mungkin jarang ditemukan di Indonesia, tapi banyak térjadi di negara-négara luar. Masyarakat cenderung ingin tinggal di tempat dengan kondisi alam yang aman dan nyaman dengan frekuensi bencana alam yang minim. Faktor kondisi aIam sebagai penyebab képadatan penduduk dapat kitá dapati di négara-negara dengan émpat musim seperti bénua Eropa dan Australia, tapi hal serupa juga terjadi di negara Indian. Pembangunan Tidak Mérata Penyebab terjadinya képadatan penduduk disuatu daérah bisa terjadi karéna pembangunan yang tidák merata. Pembangunan dalam suátu daerah bisa bérbentuk bisnis, lapangan pékerjaan, fasilitas umum, sekoIah, dan pengadaan kébutuhan penunjang hidup séperti listrik dan air flow bersih.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |